Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 23:25 WIB

Nasional

Heboh Lagi! ASN Pemkab Karawang Mengaku Utusan King Of The King

badge-check


					Juanda, ASN Pemkab Karawang Mengaku Utusan King Of The King. Perbesar

Juanda, ASN Pemkab Karawang Mengaku Utusan King Of The King.

Harian Sederhana, Karawang – Selepas berdirinya organisasi Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, kini muncul organisasi serupa yakni Indonesia Mercusuar Dunia (IMD). Walaupun ketiga organisasi itu tidak memiliki kaitan, muncul di Pariaman, Sumatera Barat ini mirip dengan penipuan yang dilakukan ‘raja’ Keraton Agung Sejagat Toto Santoso.

Dalam video yang beredar, ketua umum IMD berpakaian seragam Aparatur Sipil Negara (ASN). Lelaki itu diduga merupakan ASN Pemkab Karawang. Juanda diketahui masih bertugas sebagai Kepala Seksi Kesos pada Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang.

Pada video berdurasi 14 menit, Juanda mengaku sebagai Ketum IMD. Dalam pernyataannya, dia mengaku kuasa oleh Presiden King of The King, sebagai Ketua Umum IMD yang mempunyai dana sekitar ribuan triliun untuk membayar utang Indonesia, karena IMD merupakan lembaga keuangan King of The King yang konon bersumber dari Bank Swiss.

“Saya Juanda mengemban tugas dari Bank Dunia, Bank INF, King of The King ana aset amanah dari bank Swiss ke Indonesia melalui bank seluruh Indonesia,” kata Juanda dalam video tersebut.

Selain itu, Juanda juga mengklaim jika kerajaan King of The King, merupakan raja diraja dari semua raja di dunia, bahkan termasuk yang membawahi Kerajaan Sunda Empire, Raja Diraja lah yang nantinya akan melantik seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia.

Dalam video nya berdurasi 14 menit, dikatakan pula Kerajaan King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia, yaitu Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD)

Meski video tersebut menghebohkan masyarakat Kabupaten Karawang namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tidak bisa menjatuhkan sanksi, terhadap Juanda terkait hebohnya video tersebut.

Hal ini lantaran belum adanya laporan dari masyarakat Kabupaten Karawang yang merasa dirugikan dengan keberadaan petinggi Kerajaan King of The King tersebut.

Sementara itu, Camat Kecamatan Banyusari, Iwan mengatakan Juanda merupakan ASN di Kecamatan Banyusari sebagai Kasie Kesbangsos, setelah dimutasi dari Kecamatan Lemah Abang Wadas sebagai Kasie Pemerintahan pada 7 Januari 2020.

“Benar itu sebagai ASN di Kantor Kecamatan Banyusari,” kata Iwan Ridwan.

Selama bekerja sebagai ASN, tidak ada masalah karena aktif masuk kerja setiap hari, dan di lingkungan kerja tidak memperlihatkan adanya ajakan kepada pegawai yang lain untuk menjadi anggota IMD. “Selama bekerja tidak laporan masyarakat sekitar atau tekan kerja yang merasa dirugikan,” tegasnya.

IMD muncul pertama kali di Desa Sikapak Timur, Kota Pariaman. Lantaran dianggap meresahkan warga, kemunculannya langsung dihentikan pemerintah daerah setempat.

“Hal-hal seperti ini tidak boleh dibiarkan karena akan merugikan masyarakat,” kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar.

Dalam aktivitasnya, IMD mewajibkan setiap anggota yang bergabung untuk membayar uang pendaftaran Rp 1.750.000. Dari hasil penelusuran, kata Genius, organisasi tersebut berpusat di Karawang, Jawa Barat, dan pimpinannya merupakan seorang aparatur sipil negara bernama Juanda.

Sedangkan pimpinan dari ormas itu, lanjutnya bernama Ayattudin yang merupakan warga Desa Sikapak Timur, dan berdomisili di Padang Alai Kabupaten Padang Pariaman.

Pihaknya menyampaikan organisasi sejenis ini tidak terdaftar di Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman, sehingga pihaknya membubarkan serta melepas spanduk yang telah terpasang.

“Untuk pengurusnya kami bina karena perbuatan mereka dapat merugikan masyarakat,” ujarnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Karawang Gelar Jumat Berkah: Berbagi Kebahagiaan

30 Oktober 2025 - 18:18 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional