Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 15:58 WIB

Bekasi

Lippo Grup Diminta Buka-bukaan Soal TKA China di Meikarta

badge-check


					DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto meminta Lippo Group untuk buka-bukaan perihal data jumlah TKA yang dipekerjakan untuk mega proyek Meikarta. Perbesar

DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto meminta Lippo Group untuk buka-bukaan perihal data jumlah TKA yang dipekerjakan untuk mega proyek Meikarta.

Harian Sederhana, Cikarang Pusat – Lippo Grup selaku pengembang proyek kawasan Meikarta diminta buka-bukaan perihal data jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) yang dipekerjakan untuk mega proyek tersebut. Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Budiyanto kepada wartawan, Selasa (11/02).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi ini mengatakan, tujuan dari keterbukaan TKA untuk membuktikan dugaan adanya ribuan pekerja asing ilegal yang bekerja di proyek Meikarta.

“Saya minta pastikan pekerja-pekerja di Meikarta itu pekerja legal, yang secara aturan main di Indonesia atau Internasional sesui undang-undang. Tunaikan dan daftarkan ke indonesia, tunaikan kewajibannya bayar pajak,” tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Politisi PKS itu juga minta Lippo Group, sebagai pengembang Meikarta, membuktikan pernyataanya yang menyatakan hanya ada tujuh orang pekerja asing di proyek itu.
“Ngomong lokal siapa coba, kalau gini kan data berarti bohong datanya lagi, coba tanya ada berapa orang Cikarang yang bekerja di situ,” kata dia.

Budiyanto juga meminta pihak Lippo mengumpulkan pekerja Meikarta untuk diperiksa kesehatannya. “Kalau sekarang kondisi mereka menghindar untuk diperiksa seperti menyembunyikan masalah besar keselamatan. Kami kan hanya periksa untuk kesehatan saja, mencegah penyebaran virus corona,” ujar dia.

Budiyanto sebelumnya menyatakan, ia mencurigai ada ribuan tenaga kerja asing ilegal asal China yang bekerja di kawasan Meikarta, Cikarang. Kecurigaan itu muncul saat dirinya, Dinas Ketenagakerjaan, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, didampingi polisi dan Kodim hendak memeriksa kesehatan pekerja asing di kawasan itu.

Pengelola Meikarta hanya menyebut ada tujuh orang tenaga kerja China yang dipekerjakan di proyek Meikarta itu. Namun, hal ini berbeda dengan data yang dimiliki Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi. Adapun dalam data Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi terdapat 267 TKA China yang bekerja di proyek Meikarta ini.

“Harusnya para pekerja China ini dikumpulkan dong normatif kan mau diperiksa kesehatan, ternyata di dalam forum diskusi itu berbeda. Mereka (pihak Lippo, pengembang Meikarta) malah menyatakan bahwa mereka tidak punya tenaga kerja asing, mereka hanya punya tujuh orang tenaga kerja asing. Kedua, berdasarkan dinas tenaga kerja ternyata bukan tujuh orang yang tercatat dari pihak Lippo itu, ada 267 orang kan berbeda tuh,” paparnya.

Bahkan di sisi lain, penemuan itu berbeda lagi dengan yang ditemukan pihaknya saat mencari informasi ke warga. Pasalnya menurut informasi yang didapatkannya, ada ribuan lebih TKA yang bekerja di Meikarta. Mulai dari staffnya hingga pekerja bangunannya.

“Di sisi lain di lapangan tuh lain lagi mereka membangun mimimal 15 tower, nah berdasarkan informasi terpercaya ada 200 orang per tower. Coba saja dikali 15 tower kali informasi 200 orang per tower jadi bisa 3.000-an orang pekerja,” ucap Budiyanto.

Budiyanto pun mendesak agar Lippo Group membuka data ada berapa orang pekerja asing yang dipekerjakannya. Sehingga bisa mempermudah pemerintah untuk memeriksa kesehatan pekerja itu. “Para pekerja China itu harus kumpul sehingga bisa diperiksa bagaimana kesehatannya,” katanya.

“Lalu saya minta pastikan pekerja-pekerja itu legal yang sesuai dengan standar operasionalnya, kan harus ada kewajiban yang perlu ditunaikan pembayaran pajaknya,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional