Harian Sederhana, Bekasi – Enam orang dilaporkan meninggal dunia, lima lokasi longsor dan 391 sekolah terendam akibat banjir yang melanda 12 kecamatan se-Kota Bekasi, Selasa (25/2).
Dalam keterangan resminya, Pemerintah Kota Bekasi melalui Bagian Humas menyebutkan, hingga kini wilayah terparah masih digenangi air dialami perumahan Dosen IKIP, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jatiasih dengan ketinggian air, 1 meter dari kondisi awal banjir setinggi 2 meter.
Baca juga : (Bekasi Digenggam Banjir)
Informasi Pusdalpos Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, disebutkan sebanyak 90 titik banjir di Kota Patriot.
Ketinggian air sendiri mulai dari 40-1 meter. Selain Dosen IKIP, banjir terparah juga terjadi di Perum Nasio.
Adapun masing-masing wilayah banjir di 12 Kecamatan yakni, Kecamatan Medan Satria 4 titik, Bekasi Utara 5 titik , Jati asih 6, Bekasi Barat 6, Rawa Lumbu 5 titik, Mustika Jaya 3 titik, Bekasi timur 5 titik, Bekasi Selatan 15 titik, Pondokgede 3 titik, Jatisampurna 12 titik, Pondok Melati 13 titik dan Bantargebang 13 titik.
Sedang 5 titik longsor, empat terjadi di Kecamatan Jatisampurna yaitu, Tebing Kali Sunter RT 4/6 Jatirangon, Perum Wahana Pondokgede blok M6 Jati Ranggon, Wilayah RW 10 Jati Raden, dan Perum permata Kranggan kel Jatisampurna. Sedang satu titik terjadi di Tekuk Pucung RT 2 RW 2.
Untuk data 6 korban meninggal dunia diantaranya, Faisal Amri (25), warga Perumahan Harapan Baru karena terbawa arus banjir (masih dlm pencarian) dan Airil Amrih (15) warga Perumahan Harapan Baru, tiga karena terbawa arus saat banjir.
Di kecamatan Medan Satria atas nama Faizin (51) warga Kampung Mulya Jaya, Kelurahan Harapan Mulya karena tersengat listrik.
Dan di Kecamatan Bekasi Selatan atas nama Muhammad Jamil, 9 tahun Kel Kayuringin Jaya.
Adapun sekolah yang terendam, 391 jumlah sekolah dengan perincian, TK Swasta sebanyak 176 sekolah, SD Negeri 95 sekolah, SD Swasta 49 Sekolah, SMP Negeri 18 sekolah dan SMP Swasta 53 sekolah.
Ratusan sekolah tersebut, terpaksa meliburkan kegiatan karena musibah banjir yang melanda.
Sementara itu, Danramil 01 Mayor Inf Siswo menyesalkan keterangan Humas Pemkot Bekasi yang terlalu buru-buru dalam menyatakan jumlah korban akibat banjir yang melanda.
Menurut Siswo yang ditemui di kantornya, hingga kini jumlah korban terdata 6 orang. “Itupun baru terdata dari 3 Kecamatan yakni, Kecamatan Bekasi Barat, Medan Satria dan Bekasi Barat. Jadi belum terdata untuk wilayah kecamatan lain,” cetusnya, Rabu (26/2).(*)









