Harian Sederhana, Jakarta – Belum usai cerita soal virus corona, kini masyarakat dihantui dengan merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari informasi yang dihimpun Harian Sederhana, tercatat sejumlah masyarakat yang terjangkit DBD dibeberapa daerah. Seperti Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Bogor, dan Karawang.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sendiri mencatat sudah ada sebanyak 109 penderita penyakit DBD di wilayahnya. Sampai saat ini, belum ada kasus pasien yang meninggal lantaran DBD di periode Januari sampai Maret 2020.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Bekasi, Sajekti Rubiah menuturkan selama periode Januari 2020 telah tercatat 45 dan di Februari sejumlah 65 pasien DBD. Dari angka tersebut, Sajekti menyebut kasus DBD yang menempati posisi teratas ada di Kecamatan Bekasi Barat, kemudian dibawahnya Rawalumbu dan Pondok Gede.
“Upaya Dinkes Kota Bekasi menanggulangi DBD tahun ini, tidak banyak berubah dari tahun sebelumnya,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (12/03).
Untuk teknis di lapangan, Dinkes Kota Bekasi sudah melakukan koordinasi dengan Puskesmas maupun rumah sakit yang ada di wilayahnya dalam hal mempercepat penanggulangan kasus DBD, yakni melalui grup WhatsApp.
Selain itu, sambung Sajekti, pihaknya telah melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan Lapas Kelas IIA Bulak Kapal, Bekasi Timur agar warga binaan tidak terjangkit DBD.
“Kita pun menggerakkan kader Jumantik supaya lebih giat dalam membantu menanggulangi kasus DBD, melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Selama musim penghujan ini, Pemkot Bekasi mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan. “Aktifkan kembali gerakan menguras, menutup dan mengubur (3M) plus pada kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” imbuhnya.
Sajekti mengatakan, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, terjadi penurunan angka penderita DBD di Kota Bekasi. Kasus DBD pada Januari 2019 terdapat 128 pasien dan seorang meninggal dunia. Sedangkan, pada Februari 2019 terdata ada 71 kasus penderita DBD.
“Berdasarkan data pada periode yang sama tahun lalu, terjadi penurunan kasus DBD,” ujarnya.
Untuk di Kota Depok sendiri, sudah ada tiga orang yang meninggal lantaran penyakit DBD. Sepanjang tahun 2020 hingga bulan Maret, tercatat terdapat sebanyak 288 kasus DBD dengan tiga orang meninggal.









