Harian Sederhana, Bekasi – Banjir yang menggenang Kota Bekasi bukan hanya membuat sejumlah rumah tergenang banjir dan kerugian materiil. Bencana banjir ini juga menyebabkan kerugian korban jiwa.
Seorang warga bernama Faizin (51) ditemukan tewas di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga tersetrum aliran listrik saat banjir melanda rumahnya. Hal tersebut dibenarkan oleh Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana kepada wartawan.
“Benar, benar (Faizin tewas tersetrum). Satu orang kesetrum, dan meninggal,” katanya.
Diketahui, Faizin adalah warga Kampung Buaran, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi. Tini, tetangga korban mengatakan terdapat luka bakar pada tangan korban. Belum diketahui pasti kronologi insiden tersetrumnya korban. “Ada luka bakarnya di tangannya,” kata Tini.
Tini mengatakan hujan deras mulai mengguyur mulai pukul 23.30 WIB, Senin (24/2). Banjir menggenangi permukiman itu sekitar pukul 03.00 WIB, subuh tadi. “Tadi hampir satu meter, jadi sekarang mah 60 cm-80 cm,” ujar Tini.
Sementara, Andre saksi sekaligus tetangga korban mengungkapkan terjadinya peristiwa tersebut. Andre menyebut kejadian terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.
“Pukul 03.30 WIB anak korban lari minta tolong, saya sama warga tetangga saya juga ke rumah korban, korban udah nggak sadar tergeletak di ubin,” kata Andre.
Korban, kata Andre, saat itu hendak mencabut stopkontak. Namun kaki korban menyentuh air. “Kronologisnya korban mau nyabut stopkontak, jadi posisi kakinya udah kena air, dia nyabut colokan pompa mesin pompa air,” kata Andre.
Korban pun tersengat aliran listrik. Seketika Korban tumbang dan tewas di tempat. “Saya lihat kaya ada luka di tangannya,” ujarnya.
Saat itu, kediaman korban terendam banjir. Tinggi banjir sekitar 30 sentimeter. Insiden itu terjadi di kediaman korban di Kampung Buaran, Harapan Mulya, Medan Satria, Kota Bekasi, sekitar pukul 03.30 WIB. Korban dimakankan di TPU Kranji.
Sebelumnya, sebanyak dua warga Bekasi tewas diterjang banjir. Intensitas hujan lebat setiap malam sejak Sabtu (22/2/2020) hingga Selasa (25/2/2020) membuat sejumlah titik di Kota Bekasi terendam banjir.
Kasubbag Humas Polres Metrpolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan dua warga itu bernama Tisin (45) dan seorang wanita lansia bernama Ratna (82). Kedua korban tewas dengan kasus yang berbeda.
Tisin ditemukan tewas pada, Minggu (23/2/2020) petang di pos keamanan RT 05/018, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi diduga tersetrum aliran listrik. Sementara Ratna tewas pada, Selasa (25/2/2020) di Perumahan Masnaga, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat.
“Korban Tisin akibat tersetrum listrik pompa air saat banjir, sementara korban Ratna mengidap penyakit. Pagi tadi Ratna hendak di evakuasi oleh petugas dari banjir yang menerjang rumahnya,” kata Erna seperti diketahui Jabarsuara.com, Selasa (25/02).
Sementara korban banjir yang sakit atau terluka saat ini masih belum terdata, namun diduga puluhan orang banyak yang dievakuasi petugas ke rumah sakit terdekat atau ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
“Untuk sementara baru dua yang meninggal dunia,” pungkasnya. (*)









