Harian Sederhana, Karawang – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang saat ini tengah melakukan pembinaan terhadap Juanda yang mengaku sebagai petinggi King of The King.
Pembinaan dilakukan setelah heboh berita yang menyebutkan Juanda merupakan petinggi King of The King, perkumpulan organisasi yang meyakini adanya uang untuk menyejahterakan rakyat Indonesia.
Kepala BKPSDM Karawang, Asep Aang Rahmatullah membenarkan bila Juanda merupakan Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Pria berusia 48 tahun itu saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kesos) di Kecamatan Banyusari.
Asep menyebut, pihaknya melakukan pemanggilan terhadap Juanda untuk memastikan kebenaran atas pemberitaan yang menyebut Juanda sebagai petinggi King of The King. Padahal Juanda saat ini tercatat sebagai ASN dilingkungan Pemkab Karawang.
“Kami klarifikasi terkait itu dan dia mengakui soal keterlibatannya dalam organisasi itu. Kami hanya melakukan pembinaan saja karena dia sebagai ASN,” tuturnya kepada wartawan, Kamis (30/01).
Asep menerangkan, setelah dilakukan pemanggilan langkah selanjutnya yaitu memantau setiap aktivitas Juanda saat bekerja sebagai ASN. Dalam catatan BKPSDM berdasarkan keterangan Camat Banyusari diketahui jika Juanda merupakan ASN yang taat menjalankan kewajibannya sebagai ASN.
“Sebagai ASN dia bekerja dengan baik, tapi kami akan terus melakukan pemantauan,” katanya.
Menurut Asep, Pemkab Karawang belum memutuskan sikap untuk menangani Juanda lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) lembaga yang dikuasai King of The King.
“Kita hanya bisa melakukan pembinaan saja, terkait soal lain masih menunggu perkembangan selanjutnya,” tandas Asep. (*)









