Harian Sederhana, Cijeruk – Kemarau panjang akan berakhir dan berganti dengan musim hujan. Bahkan curah air yang turun dari langit itu sudah mengguyur sejumlah wilayah di Bogor, termasuk daerah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Sekedar mengingatkan jika musim hujan datang, sebaiknya masyarakat yang bertempat tinggal dikawasan bahaya longsor agar waspada. Karena dimusim hujan Bogor kerap dirong-ronf bencana alam.
Seperti bencana longsor pengiring datangnya musim hujan di Kampung Legok Andong RT 01/03, Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, matrial longsoran pun nyaris mengubur rumah Wawan seorang warga. Dalam waktu bersamaan, guyuran hujan itu pun berdampak amblasnya lantai permukaan rumah milil Madrudin di Kampung Palasari Rt 04/02 Desa Tanjungsari Rabu (28/8/19).
Plh Kanit Pol PP Kecamatan Cijeruk Sugandi menjelaskan bahwa, rumah warga terdampak bencana alam longsor telah mendapat penanganan. Selain itu juga dilakukan pendataan untuk disampaikan kepada Pemkab Bogor.
“Lantai rumah yang amblas sekitar 30 centi meter dan lebar 3 meter. Sedangkan untuk longsor tebingan tanah dengan tinggi 3 meter dan panjangnya 8 meter yang merusak dingding rumahwarga. Kerugian ditaksir 7 hingga 25 juta rupiah. Alhamdulilah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,”jelas Sugandi kepada wartawan.
Meskipun tidak sampai ada korban kehilangan jiwa, namun bencana alam itu membawa dampak kerusakan bagi rumah warga. Pihaknya berharap, para pemegang kebijakan dibumi Tegar Beriman yang berkaitan dengan masalah itu cepat tanggap.
“Karena longsor itu mengakibatkan bangunan rumah rusak parah. Apalagi kondisi rumah Pak Wawan. Kami, pemerintah kecamatan langsung melaporkan ke BPBD dan dinas sosial agar segera ditangani lebih lanjut,”ucapnya,
Untuk antisipasi bencana longsor susulan, ia menghimbau agar warga tetap waspada apa bila turun hujan, terutama rumah yang berada dekat dengan tebingan,”yah karena wilayah Kecamatan Cijeruk termasuk wilayah yang rawan longsor,maka saya menghibau warga tetap waspada ketika hujan turun,” tutupnya.
Rusyadi kepala Desa Cibalung mengatakan, ia dan pemerintah desa telah ke lokasi bencana yang menimpa warganya,dan membantu mengevakuasi sisa longsoran tanah,sedangkan untuk bantuan lainya berupa losgistik pemdes telah berangkat ke PMI dan dinas sosial,”setelah mendengar kabar ada warga yang terkena longsor maka pihak pemdes langsung terjun kelokasi, untuk membantu warga, kalo bantuan logistiknya Insya Allah besok akan kita berikan, melalui PMI, dan dinas sosial,dan saya harap pihak RT/RW, untuk tetap waspada dan segera melaporkan apa bila ada kejadian bencana di wilayahnya,” terangnya. (*)
