Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:30 WIB

Bogor

Disinyalir Jadi Dalang Banjir, Tambang Emas Ilegal Ditutup

badge-check


					Kepolisian Resort Bogor menutup puluhan lubang tambang emas ilegal yang tececar di Desa Bantar Karet. Perbesar

Kepolisian Resort Bogor menutup puluhan lubang tambang emas ilegal yang tececar di Desa Bantar Karet.

Harian Sederhana, Bogor – Kepolisian Resort Bogor menutup puluhan lubang tambang emas ilegal yang tececar di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Rabu (15/1/2020).

Penutupan lubang tambang emas ilegal itu juga dilakukan dengan melibatkan unsur TNI setempat, bekerjasama dengan pemerintah dan perusahaan resmi yang menangani dan mengelola tambang, PT Antam tbk.

Penutupan lubang juga dilakukan terkait bencana yang telah melanda Kabupaten Bogor awal tahuh 2020, dimana sejumlah daerah di Bumi Tegar Beriman itu luluh lantak akibat bencana banjir bandang dan longsor, salah satunya yang menimpa Kecamatan Sukajaya.

Lubang tambang emas ilegal diduga menjadi penyebab utama bencana alam yang terjadi. Penambangan emas ilegal disinyalir menjadi dalang utama dalam banjir bandang dan longsor yang menimpa Kecamatan Sukajaya.

“Ya kita tutup lubang ini menyusul ditangkapnya dua orang pelaku penambangan emas ilegal Senin kemarin,” kata Kapolres Bogor, AKBP Muhammad Joni, Rabu (15/1/2020).

Joni menuturkan, terdapat ratusan lubang penambangan emas tanpa izin (PETI) yang ada di kawasan Bogor Barat, namun yang paling memprihatinkan terdapat di Kecamatan Nanggung.

“Jumlah lubang penambang emas tanpa ijin/PETI (Gurandil) di wilayah Bogor Barat memang cukup banyak, ratusan. Namun yang paling memprihatinkan ada di Kecamatan Nanggung ini”, ungkap Joni

Meski begitu, Joni belum berani menyimpulkan terkait dampak atau efek secara langsung akibat perbuatan illegal ini yang menjadi salah satu faktor terjadinya bencana longsor di wilayah Sukajaya dan Jasinga karena masih dalam tahap kajian dari dinas ESDM dan pihak Dirjen.

Itu juga karena aliran sungai dan batas geografis antara wilayah Kecamatan Nanggung dengan wilayah Kecamatan yang terdampak bencana longsor.

“Berdasarkan hasil pantauan bersama dengan Muspida, bahwa benar terdapat lubang-lubang Gurandil ini yang mengakibatkan longsor di sekitar lubang Gurandil itu sendiri, sehingga jika di korelasikan langsung mengenai dampaknya di Kecamatan Sukajaya dan Jasinga,” ujar Joni.

Namun kata dia, apa yang dilakukan terlebih dahulu dilakukan kajian, terlebih dengan julukan Kota dan Kabupaten Bogor sebagai “Kota Hujan”.

“Faktor lain yaitu curah hujan tinggi hingga 18 jam yang terus-menerus tentunya menjadi faktor juga pada bencana longsor yang terjadi,” imbuhnya

Joni menjelaskan, kajian dilakukan dengan mengkaji satu persatu penyebab yang menjadi faktor bencana longsor ini diformulasikan bersama dengan Stakeholder Pemerintahan Kabupaten Bogor, khususnya dari segi penegakkan hukum yang dilakukan oleh Polres Bogor bagi para pelaku penambang emas liar (PETI).

“Sudah jelas tentunya kegiatan penegakkan hukum yang kami lakukan ini berkat kerjasama dan sinergi antara Polres Bogor, Kodim 0621, Pemkab Bogor hingga ke tingkat Kecamatan dan Polsek-Polsek jajaran.

“Bhabinkamtibmas yang bertugas sebagai pembina keamanan di tingkat desa/kelurahan pun turut ambil bagian dalam kegiatan ini melalui himbauan-himbauan dan penyekatan-penyekatan terhadap alur dari bahan baku, sarana prasarana yang digunakan dalam pengolahan emas tanpa ijin yang secara umum melanggar pasal 158 Jo. Pasal 37 dan atau Pasal 161 UU Republik Indonesia No 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara,” pungkas Joni. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional