Menu

Mode Gelap
Kamis, 18 Desember 2025 | 00:36 WIB

Nasional

Dua Pengendara GrabWheels Tewas Ditabrak Toyota Camry

badge-check


					Dua Pengendara GrabWheels Tewas Ditabrak Toyota Camry Perbesar

Harian Sederhana, Jakarta – Saksi mata kejadian memaparkan kronologi tewasnya dua pengendara otoped listrik milik GrabWheels saat melintas di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/11) dini hari.

“Saat itu kami berenam pergi ke FX (mal) Sudirman sekitar jam 23.00 WIB, Sabtu (9/11). Waktu itu rame banget di sana antrean sewa otoped, ada sekitar 50-an orang,” kata rekan korban, Wanda (18) di Jakarta, Rabu.

Wanda tiba di lokasi penyewaan di FX bersama lima rekannya, Wulan (18), Fajar (19) dan dua korban tewas Ammar (18), Wisnu (18), serta korban luka, Bagus (18).

Saat tiba di lokasi, otoped yang disediakan oleh perusahaan transportasi GrabWheels sudah ludes disewa konsumen.

Selang tiga jam kemudian, Wanda dan rekannya memperoleh tiga unit otoped yang bisa mereka tunggangi setelah bertransaksi melalui aplikasi. “Kita tidak tahu siapa yang koordinir, soalnya gak ada petugas yang pakai atribut,” katanya.

Dari tiga otoped yang tersedia, satu di antaranya dilengkapi helm pengaman yang dipakai oleh Bagus, sedangkan yang lain melaju tanpa pengaman helm. “Kita naik boncengan, satu otoped dua orang, saat itu cuma Bagus yang pakai helm,” katanya seperti dikutip Antara News.

Saat melintas di atas trotoar Jalan Pintu 1 Senayan, otoped yang ditumpangi Wisnu dan Bagus kehabisan baterai. Kemudian Wisnu berpindah ke otoped yang ditumpangi Ammar. Sedangkan Wulan, Wanda dan Fajar bonceng tiga.

“Bagus sendirian bawa otoped karena harus mendorong otoped mogok yang ditumpangi Ammar dan Wisnu. Saya, Wulan dan Fajar ada paling depan,” kata Wanda.

Mereka pun turun dari trotoar untuk menyeberang ke titik putar median jalan di dekat Gerbang Patung Panahan untuk mengembalikan otoped yang kehabisan baterai.

Tiba-tiba mobil jenis Toyota Camry hitam berkecepatan tinggi melaju dari arah belakang mengarah ke Jalan Sudirman lalu menabrak tubuh Bagus.

“Bagus sampai naik ke kap mesin mobil. Terus mobilnya menabrak Wisnu dan Ammar. Gak lama setelah ngerem, Bagus mental sekitar 15 meter ke arah saya,” katanya.

Wanda mengatakan, tubuh Ammar terpental hingga kepalanya membentur trotoar, sementara Wisnu membentur batang pohon di dekat trotoar hingga keduanya meregang nyawa.

Korban Bagus saat ini menjalani perawatan intensif di RSCM akibat luka benturan.

Sementara Penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Rabu ini telah menetapkan penabrak enam pengguna skuter listrik Grabwheels di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, sebagai tersangka.

“Sudah dilakukan pemeriksaan, ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakkan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Fahri Siregar.

Fahri mengatakan tersangka yang berinisial DH tersebut masih menjalani pemeriksaan dan belum ditahan. Menurutnya bisa saja DH ditahan, namun hal itu adalah keputusan penyidik.

“Saat ini kita masih dalam pemeriksaan. Kalau penahanan itu urusan penyidik, tapi kita sudah tetapkan sebagai tersangka hari ini,” ujarnya.

Fahri mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal, DH terbukti bersalah sehingga membuat dua orang meninggal dan empat lain luka-luka. DH dijerat dengan Pasal 310 juncto Pasal 311 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional