Biznisku.id – Wilayah Kabupaten Karawang dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik pada Rabu (20/8) pukul 22:39 WIB.
Informasi resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa ini berkekuatan M3,9 dengan pusat gempa di darat.
Kejadian dan Parameter Gempa
BMKG Wilayah II melalui unggahan resminya menyampaikan, episenter gempa terletak pada koordinat 6.49 LS – 107.24 BT, atau sekitar 15 km tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 3 km.
Jenis dan Mekanisme Gempa
Dilihat dari lokasi pusat gempa dan kedalaman hiposenter, BMKG mengidentifikasi bahwa guncangan ini merupakan gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back Arc Thrust).
Dampak Gempabumi
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan di beberapa wilayah:
Karawang dan Purwakarta → Skala III MMI (getaran dirasakan jelas di dalam rumah, seakan-akan ada truk besar melintas).
Bekasi → Skala II – III MMI (benda ringan bergoyang, sebagian warga merasakan getaran nyata dalam rumah).
Hingga kini belum ada laporan kerusakan serius maupun korban akibat peristiwa tersebut.
Gempa bumi Susulan
Gempa ini tercatat sebagai susulan dari gempa utama berkekuatan M4,9 yang terjadi sebelumnya pada pukul 19:54 WIB, di hari yang sama.
BMKG masih terus memantau aktivitas kegempaan di kawasan Jawa Barat untuk mengantisipasi potensi gempa susulan berikutnya.
Gempa bumi tektonik M3,9 yang mengguncang Karawang menjadi pengingat bahwa wilayah Jawa Barat masih rawan aktivitas kegempaan.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada, namun tidak perlu panik, serta selalu memperbarui informasi resmi dari kanal BMKG.
Sementara itu warga Bekasi dan Cimapek mengaku getaran gempa tersebut.
“Terasa gempa di Bekasi,” ucap Neyan warga Bekasi.
Sementara itu informasi didapat salah satu rumah sakit di Karawang mengalami kerusakan cukup serius dari dampak dari gempa tersebut. ***









