Harian Sederhana, Bandung – Guru harus mampu menguasai kompetensi digital. Karena pembelajaran hari ini harus dikolaborasikan dengan pemanfaatan teknologi guna menghadapi revolusi industri 4.0.
“Desain pendidikannya sudah disiapkan oleh kita semua, oleh tenaga pendidik,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Jawa Barat, Firman Adam, dalam Seminar Rumah Belajar, yang digelas oleh Pusat Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerja sama dengan UPTD Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Tikomdik) Disdik Jabar, di aula Tikomdik, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, baru-baru ini.
Dikatakannya, ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru, yakni kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional. Tapi, menurut dia, ada satu lagi kompetensi yang harus dimiliki oleh guru saat ini, yakni kompetensi digital. Untuk itu, Sekdisdik pun mengimbau seluruh tenaga pendidik agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Guru berperan penting dalam proses menghasilkan output/kualitas siswa. Jadi, berhasil atau tidaknya pendidikan itu kan dilihat output-nya, yakni menjadikan siswa sebagai seseorang yang berkualitas. Output tersebut dipengaruhi oleh proses pembelajaran di kelas antara siswa dengan guru,” ungkapnya.
Sebagai pendidik yang berkewajiban mengembangkan potensi peserta didik, lanjut Sekdisdik, guru harus mampu mengidentifikasi potensi yang dimiliki siswa. Guna mewujudkan hal tersebutlah, Disdik Jabar bersama Pustekkom Kemdikbud menggelar kegiatan Rumah Belajar yang melibatkan 160 guru se-Jabar.
“Kita pun sudah memfasilitasi setiap kelas dengan berbagai perangkat yang mendukung digitalisasi pendidikan. Kita memang harus bergerak cepat dengan cara berpikir baru yang kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (*)









