Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 07:31 WIB

Depok

Hasbullah Rahmad : Jawa Barat Siapkan Rp16 Triliun untuk Membantu Perekonomian Warga

badge-check


					Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad Perbesar

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasbullah Rahmad

Harian Sederhana, Depok – Angggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Dapil Kota Depok-Bekasi, Hasbullah Rahmad angkat bicara terkait penanganan dan dampak pandemi corona atau Covid-19.

Hasbullah membahas beberapa persoalan yang terjadi ditengah pandemi global Covid-19 yang menyerang lebih dari 220 negara di dunia, termasuk Indonesia. Salah satu yang menjadi catatan Hasbullah adalah tentang perhatian terhadap masyarakat terdampak virus corona.

Ia mengatakan, DPRD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 16 triliun untuk membabntu perekonomian warga yang terdampak Covid-19.

Mengenai kriteria siapa yang terdampak, Hasbullah menyebutkan ada beberapa diantaranya pekerja yang dirumahkan karena antisipasi penyebaran virus yang dilakukan oleh kantor tempat bekerja.

“Ada juga ojek online yang pemasukannya menurun akibat sepi penumpang, itu yang menjadi prioritas kami,” tutur Hasbullah ketika dihubungi Harian Sederhana, Rabu (01/04).

Hasbullah menerangkan, Pemprov Jawa Barat sejauh ini telah mengantongi sekitar 1,6 juta jiwa yang terdampak secara langsung akibat pandemi Covid-19. Kesemuanya dikatakan akan mendapat bantuan dalam bentuk logistik atau kebutuhan bahan pokok senilai Rp 500 ribu.

“Gubernur sudah mengirimkan surat edaran kepada bupati mapun wali kota se-Jawa Barat untuk mendata secara akurat orang-orang yang terdampak terhadap virus corona, data itu nantinya akan diolah Bapedda dan disetorkan kepada Pemprov Jawa Barat,” tutur Hasbullah.

Hasbullah melanjutkan, selain dampak sosial ekonomi dari virus corona, ada hal lebih penting yang harus dibahas, yaitu bagaiaman cara memerangi virus Covid-19, baik terhadap yang terkonfirmasi positif, orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP.

“Ketiga kriteria tersebut yang menjadi akar masalahnya, kalau tidak segera diselesaikan, efek dominonya akan semakin luas,” ucapnya.

Dampak yang akan ditimbulkan, kata dia, tidak hanya pada konteks sosial ekonomi, namun lebih kepada pelayanan publik. Semua roda kehidupan akan terganggu jika akar masalah Covid-19 tidak segera ditangani.

Hasbullah melanjutkan, bagi terkonfirmasi positif, ODP dan PDP agar segera dilakukan penanganan secara medis karena Pemprov juga memberikan bantuan fasilitas bagi rumah sakit se-Jabar yang menangani kasus covid-19.

“Harusnya pemerintah daerah menyiapkan satu lantai di RS khusus bagi pasien covid-19, sehingga mengecilkan pos sosialnya. Depok ini masuk zona merah,” tegas Hasbullah.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional