Harian Sederhana, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyiapkan anggaran sekitar 60 Miiar Rupiah untuk pengadaan telepon pintar (Smartphone). Smartphone tersebut diberikan kepada 1,3 juta Ketua Rukun Warga (RW) se-Jabar.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Jabar, Setiaji dalam acara Digital Innovation Awards (JDIA) 2019 di The Trans Luxury Hotel Kota Bandung, Jumat (6/12/2019).
“Spesifikasinya smartphone ukuran lima sampai tujuh inci, di dalamnya sudah ada aplikasi Sapawarga,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Setiaji.
Aplikasi Sapawarga kata Setiaji, adalah aplikasi layanan publik yang diluncurkan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Aplikasi tersebut merupakan bentuk implementasi inovasi teknologi dalam melayani masyarakat.
Setiaji menegaskan, 27 Pemerintah Kabupaten dan Kota juga memiliki andil untuk melatih warga dalam penggunaan Sapawarga sekaligus dapat mengintegrasikan layanan publik itu.
“Pelatihan aplikasi Sapawarga juga melibatkan relawan IT lokal yang disebut Pendamping Lokal Desa,” tutur Setiaji.
Pada 2019 inisambung Setiaji, terdapat Sapawarga Awards 2019 sebagai bentuk apresiasi bagi pengurus RW sebagai pengguna versi awal Sapawarga, Pendamping Lokal Desa sebagai fasilitator pelatihan, dan Pemda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat sebagai administrator Sapawarga, yang berperan aktif dalam pengembangan dan implementasi aplikasi Sapawarga.
Narti, pengurus RW sekaligus perwakilan dari Desa Ciparigi, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis yang mendapat penghargaan ‘Best Sapawarga User’.
Menurut Narti, aplikasi Sapawarga sangat mendukung aktivitasnya sebagai entitas pembangunan di desa.
“Saya (di aplikasi) sering dapat informasi pembangunan, program pak Gubernur, ada survei, polling, saya rajin ikut,” ucap Narti.
Narti menambahkan, dirinya pun ikut menyumbang aspirasi kepada Pemprov Jabar terkait kesehatan, infrastruktur, hingga pemberdayaan masyarakat melalui aplikasi tersebut.
Hal senada diungkapkan Dadan Setiawan, pengurus RW dari Desa Karya Mukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Dadan berujar pihaknya bisa turut mengusulkan pembangunan daerah dengan hadirnya ‘Sapawarga’.
“Lewat aplikasi digital ini saya juga bisa mengenal program- program pemerintah provinsi dari sumber yang pasti,” pungkas Dadan. (*)









