Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 16:09 WIB

Bogor

KNPI : Mall Boxies Harus Ditutup

badge-check


					Ketua DPD KNPI Kota Bogor Bagus Maulana Muhammad Perbesar

Ketua DPD KNPI Kota Bogor Bagus Maulana Muhammad

Harian Sederhana, Bogor – Keberadaan Mall Boxies 123 di Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur yang dituding jadi biang kerok kemacetan terus menjadi sorotan tajam banyak pihak, tak terkecuali dari kalangan pemuda. Menyikapi hal itu DPD KNPI Kota Bogor menegaskan bahwa mall tersebut harus di tutup.

Ketua DPD KNPI Kota Bogor Bagus Maulana Muhammad mengatakan, dalam persoalan Mall Boxies ada tiga hal yang harus dilakuakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Salah satunya evaluasi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) harus dilakukan dua tahap.

Pertama kata Bagus, pola Boxies yang masih beroperasi itu sudah dilakukan dan faktanya kemacetan memang terjadi. Kedua, seharusnya dilakukan juga evaluasi dengan kondisi saat Boxies tidak beroperasi.

“Ya, sehingga nanti output yang diterima bisa seimbang, jadi bisa tahu ada atau tidaknya dampak beroperasinya mall boxies terhadap lalu lintas seperti apa, jadi Boxies harus di tutup dulu,” kata Bagus, Minggu (26/1).

Selain itu, dalam menyikapi rencana Mall tersebut yang akan melakukan penebangan pohon, Bagus menegaskan bahwa Belanda saja yang segitu penjajahnya datang ke Kota Bogor itu menanam pohon.

“Jadi, kalau hari ini ada orang atau lembaga yang sengaja menebang pohon dengan alasan apapun itu mentalnya lebih rusak dari penjajah,” tegasnya.

Bahkan dia mengaku, sudah melakukan konsolidasi dengan beberapa Organisasi Kepemudaan (OKP) dan komunitas lingkungan hidup, kalau penebangan pohon itu tetap dilakukan maka pihaknya akan bereaksi.

Ketiga lanjut dia, hal tersebut harus menjadi pembelajaran untuk pemerintah Kota Bogor, untuk serius menelaah semua sistem perizinan yang ada. Jangan sampai di kredit. Yang penting launcing dulu ternyata rekomendasi baru di keluar atau segala macamnya

“Nah ini pembelajaran buat kita semua. Jadi kesimpulannya Boxies harus di tutup supaya bisa dilihat perbedaanya, ketika boxies beroperasi dan saat tidak beroperasi,” tandasnya.

Sebelumnya, Komisi III DPRD Kota Bogor mempertanyakan sikap Wali Kota Bogor Bima Arya yang dinilai melempem dalam menyikapi persoalan Mall Boxies.

Diketahui Mall Boxies 123 Tajur karena tidak membangun celukan, shelter khusus angkot dan trotoar bagi pejalan kaki, sehingga mengakibatkan kemacetan di Jalan Tajur.

Ketua Komisi III Adityawarman mengaku kecewa terhadap Pemkot Bogor yang lemah dalam pengawasan, sehingga ada sejumlah rekomendasi ataupun bagian dari siteplane tidak dilakukan pembangunannya oleh mall Boxies.

Diakui Adit, muali soal celukan, shelter ataupun trotoar merupakan hal penting sebagai bagian dari mengatasi kemacetan untuk bangunan pusat perbelanjaan baru. “Kenapa fasilitas itu belum dibangun, sedangkan mall Boxies sudah dioperasionalkan,” ucap Adit.

Politisi PKS itu meminta, agar siteplane maupun andal lalin dibedah semuanya. Pembangunan yang belum dilaksanakan harus segera dilengkapi dan dibangun karena sudah tertuang dalam rekomendasi saran teknis dari dinas terkait.

“Ini permasalahan ada di pengawasan dari mulai awal pembangunan hingga dioperasionalkan, dinas terkait seharusnya mengawasi dan menegur apabila ada pelanggaran ataupun yang tidak sesuai sarteknya,” tegas dia. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional