Harian Sederhana, Cibinong – Jelang berkahirnya tanggap darurat pada 30 Januari 2020 nanti, Bupati Bogor, Jawa Barat akan segara mungkin membangunan 2000 lebih Hunian Tetap (Huntap) bagi korban bencana longsor di 1 Januari lalu.
“Sekitar 2000 lebih Huntap pemerintah bangun, dan bangunannya semacam rumah hunian pada umumnya,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin usai menghadiri Sidang Istimewa di Pengadilan Negeri Cibinong, Rabu (29/1/20).
Ia menambahkan, sebelum dilakukannya relokasi bagi seluruh korban bencana alam itu sementara waktu akan terus berada di tendan pengungsian hingga rencana pembangunan Huntap selesai.
“Iya sementara masih dipengungsian dulu sampai terbangun ribuan huntap yang dibangun oleh pemerintah terkait,” paparnya.
Politisi partai persatuan pembangunan (PPP) itu juga menjelaskan, dalam upaya relokasi yang diajukan berlokasi di Kecamatan Cigudeg oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih terkendala ketidak mauan masyarakat korban bencana longsor ke wilayah produsen kayu tersebut.
“Kalau pada prinsipnya saya sebagai Bupati setuju saja usulan pak Gubernur untuk merelokasi semua korban bencana itu ke Cigudeg setuju saja, tapi kendalanya kan masyarakatnya susah kalau kita relokasi ke sana,” bebernya.
Selain itu, adik kandung mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin itu juga menginginkan, pembangunan Huntap tersebut dapat terselesaikan sebelum bulan suci ramadhan tiba.
“Jadi kit harus cepat-cepat, terus terang saja saya ngejar puasa supaya mereka saay bulan puasa juga sudah bisa menjalankan ibadah puasanya dengan tenang,” tandasnya. (*)









