Menu

Mode Gelap
Senin, 8 Desember 2025 | 16:36 WIB

Bekasi

Pasien RSDH Cianjur Negatif Corona

badge-check


					Korban meninggal lantaran bukan karena virus corona. (FOTO : Istimewa) Perbesar

Korban meninggal lantaran bukan karena virus corona. (FOTO : Istimewa)

Saat ini, sudah ada 155 spesimen yang diambil dari seluruh Indonesia. Dua di antaranya masih diperiksa. “Kemudian kasus terakhir Indonesia, kami pemeriksaan untuk 155 spesimen. Di antaranya 2 positif yang kemarin (diumumkan), dan masih ada 2 yang belum diperiksa. Ini berasal dari 40 RS di 23 provinsi,” tutup Yuri.

Sementara itu, Sudrajat selaku perwakilan keluarga, membantah jika Darja terinveksi virus corona. Sejatinya, RSDH Cianjur juga telah memberikan klarifikasi atas dugaan terpaparnya Darja dari virus corona.

“Dari rumah sakit di Cianjur, dokter juga menyatakan ini negatif corona,” tutur Sudrajat di rumah duka Perumahan Villa Bekasi Indah I RT 008/012 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (03/03).

Ia menjelaskan jika adik iparnya itu meninggal atas penyakit pembengkakan paru-paru hingga mengalami sesak nafas. Sakit itu sudah dirasakan mulai dari Darja bertugas di Malaysia.

“Habis pulang dari Malaysia sakitnya memang, tapi bukan virus corona,” pungkasnya.

Sementara itu di rumah duka, nampak tenda berukuran 4 x 4 meter sudah terpasang dan saat jenazah tiba, dua petugas mengenakan penutup pakaian rapih sesuai standar penanganan penyakit corona menurunkan jenazah yang dibungkus kantong jenazah. Kemudian setelah disalatkan lalu dimakamkan di TPU Mangunjaya, Tambun Selatan.

Untuk diketahui, sebelumnya seorang warga Kabupaten Bekasi bernama Darja dirawat lantaran mengeluhkan gejala sesak napas usai bepergian dari Malaysia. Pegawai Badan Usaha Milik Negara, PT. Telkom itu diketahui sempat berkunjung ke Malaysia pada 14 hingga 17 Februari 2020.

Selama dua hari setelah kepulangannya dari Malaysia, pasien masih dalam kondisi baik, namun mulai tanggal 20 Februari pasien mulai merasakan demam dan batuk. Sehingga, pada tanggal 22 hingga 26 Februari, yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.

Pasien yang belum sembuh 100 persen itu kemudian memutuskan untuk pulang ke rumah pada 26 Februari 2020. Kemudian pada 29 Februari, Darja pergi ke kediaman saudaranya di Ciranjang, Cianjur sambil melakukan pengobatan alternatif atas penyakitnya yang belum sembuh 100 persen.

Karena kondisinya yang semakin drop pasien kemudian dilarikan ke RSDH Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis pada saat itu juga. Tim medis sempat menyatakan kondisi Darja membaik, dan rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Sayangnya, pada Selasa, 3 Maret 2020 dini hari pasien dinyatakan meninggal dunia sebelum sempat dirujuk ke RSHS Bandung. Jenazah yang bersangkutan dikebumikan di Kabupaten Bekasi. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025
Trending di Nasional