Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 03:08 WIB

Bogor

PD PPJ Dongkrak Pendapatan Melalui CMS

badge-check


					Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor dongkrak pendpatan yang perdana diterapkan di pasar Sukasari. Perbesar

Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor dongkrak pendpatan yang perdana diterapkan di pasar Sukasari.

Harian Sederhana,  Bogor – Melalui program Cash Management System (CMS) Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) Kota Bogor dongkrak pendpatan yang perdana diterapkan di pasar Sukasari.

Direktur Umum PDPPJ Jenal Abidin mengatakan, progam tersebut untuk memudahkan pedagang dalam pembayaran service charge atau kewajiban lainnya melalui lembaga keuangan BNI atau tanpa penagihan petugas dari PDPPJ.

Menurit Jenal, penerapan program CMS telah memberikan manfaat besar bagi perusahaan pelat merah ini terutama berkaitan dengan pendapatan di pasar yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Sukasari, Bogor Timur itu.

“Program CMS sekarang ini baru kita terapkan di pasar Sukasari. Selama empat bulan terakhir penerapan ada peningkatan dari sisi pendapatan yang lumayan bisa mencapai 30 persen,” kata Jenal beberapa hari lalu.

Karena itu, lanjut Jenal, program ini tak hanya diterapkan di pasar Sukasari saja, akan tetapi hal serupa di pasar-pasar tradisional lain yang dikelola oleh PDPPJ.

“Jadi tak hanya di Sukasari, kedepan program CMS ini juga akan digulirkan di pasar Gunung Batu, Blok G termasuk di pasar-pasar lain dan pasar Kebon Kembang,” tuturnya.

Menurut Jenal, program ini memberikan kemudahan bagi pedagang sehingga tidak rumit dalam hal pembayaran service charge tinggal auto debet saja uang masuk ke rekening PDPPJ dari BNI.

“Intinya program CMS tidak membuat ribet pedagang. Keuntungan bagi kita (PDPPJ), mengurangi tingkat kebocoran sehingga uang langsung masuk ke rekening PDPPJ dari BNI. Jadi tidak tertunda dulu di unit pasar,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Unit Pasar Sukasari, Kurnia Saparida. Wanita berhijab itu mengatakan program CMS setidaknya telah dapat meningkatkan pendapatan pasar yang dikelolanya.

“Setelah ditetapkan ada peningkatan pendapatan pasar sebesar 30 persen. Jadi jargon kita (Unit pasar Sukasari-red) sekarang adalah sukseskan CMS,” kata Kurnia.

Ia mengakui bahwa program ini memang merupakan inovasi terbaru dari direksi PD PPJ dan baru pertama diterapkan di pasar Sukasari.

Sehingga kata dia, perlu penyesuaian kepada para pedagang. Namun selama berjalannya program CMS, ia tidak menemukan kendala yang begitu signifikan.

“Kendala pastinya ada karena program baru. Tapi sedikit banyak kita tetap akan selalu mengkomunikasikan kepada direksi sebagai bahan review sehingga kelemahan program ini menjadi kelebihan kedepannya,” ungkapnya.

Bahkan, ia mengaku bersyukur kondisi pasar Sukasari sekarang berbeda, karena telah dapat mengubah paradigma sehingga tingkat kepercayaan pedagang lebih tinggi.

Karena lanjut dia, saat ini pedagang dalam memenuhi pembayaran kewajibannya setiap bulan melalui rekening pribadinya sendiri.

“Jadi menurut saya ini sesuatu kemajuan yang signifikan dan ini akan menjadi projects percontohan bagi pasar-pasar lain. Dan sejauh ini, 190 pedagang di sini antusias bahkan aminonya cukup bagus karena trust yang semakin meningkat,” tambahnya.

Tak hanya menerapkan program CMS, PDPPJ juga memberikan kemudahan lain bagi pedagang seperti menabung dengan menyiapkan agen BNI 46 di lingkungan pasar Sukasari. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional