Harian Sederhana, Bogor – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya berhasil menginjakkan kakinya di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukayaja, Kabupaten Bogor, Selasa (7/1/2020). Kedatangannya melalui jalur darat mengunjungi Desa Sukajaya.
Kedatangan Jokowi kesana untuk meninjau sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya pada awal tahun 2020.
Sebelumnya, Jokowi dijadwalkan mengunjungi lokasi bencana di kawasan yang berbatasan dengan Provinsi Banten tersebut pada Minggu (5/1/2020), namun kunjungan dibatalkan karena ada gangguan tekhnis.
Kabut tebal di Desa Harkat Jaya menyebabkan pandangan pilot pesawat berkurang sehingga mengganggu penglihatan. Khawatir akan keselamatan Presiden, pesawat yang ditumpangi Jokowi akhirnya putar haluan dan balik ke Landasan Udara (Lanud) Atang Sandjaja, Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan ini, mantan Gubernur DKI Jakarta ini bahkan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp100 juta kepada Pemerintah Desa Harkat Jaya melalui Kades Jaro Soleh untuk memfasilitasi kehidupan para pengungsi.
“Alhamdulillah, tadi Presiden Joko Widodo memberikan bantuan untuk konsumsi warga Desa Harkat Jaya sebesar Rp100 juta melalui Kades Jaro Soleh,” kata salah satu warga Desa Harkat Jaya, Selasa (7/1).
Di tempat yang sama, Sekcam Sukajaya Ridwan yang menerima kunjungan Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa dalam kesempatan tadi Bapak Presiden meminta warga yang rumahnya mengalami rusak dan rawan bencana alam harus direlokasi.
“Kepada pemerintah daerah dan kementerian terkait, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar warga yang rumahnya rusak dan rawan bencana alam di sembilan desa terdampak bencana banjir bandang dan longsor harus direlokasi,” tutur Ridwan.
Presiden Joko Widodo juga meminta semua unsur untuk segera mencari tanah yang aman untuk selanjutnya menjadi tempat relokasi para warga Sukajaya. “Beliau minta segera dicari tanah untuk merelokasi warga, sementara terkait infrastruktur jalan, jembatan, dan sekolah yang rusak harus segera diperbaiki,” sambungnya.
Menurut Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yayat Hidayat, Presiden Joko Widodo langsung mengunjungi Kantor Desa Harkat Jaya yang menjadi lokasi posko bantuan bagi warga setempat yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor untuk berinteraksi dan memberikan paket bantuan kepada desa-desa yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor.
Dalam perjalanan menuju Kantor Desa Harkat Jaya tampak beberapa ruas jalan yang baru dibuka karena tertutup akibat longsor. Kepala Negara juga sempat meninjau proses pembukaan akses jalan yang tertimbun longsor dan berlokasi tidak seberapa jauh dari kantor desa.
Sehari sebelumnya, dalam sidang kabinet paripurna, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan jajaran terkait untuk turun langsung ke lapangan dalam melakukan penanganan banjir yang terjadi di beberapa wilayah haruslah baik.
Presiden Joko Widodo menekankan soal pentingnya pemberian pelayanan kesehatan serta bantuan logistik dan lainnya bagi warga terdampak banjir bandang dan longsor. “Seluruh kementerian yang berkaitan dengan banjir benar-benar terus terjun ke bawah seperti yang dituturkan Presiden Joko Widodo,” pungkas Yayat. (*)









