Harian Sederhana, Bogor – Ribuan santri bergagai pondok pesantren di kota hujan, mengikuti peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 digelar dengan kirab santri milenial melakukan pawai bersama dari Balaikota hingga GOR Pajajaran, Minggu (20/10)
Dalam sambutannya, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa kirab santri dengan pawai bersama merupakan semangat kebersamaan dan keberagaman di Kota Bogor.
Menurut Politisi PAN itu, bahwa HSN harus dijadikan momentum untuk persatuan dan kesatuan serta menguatkan persaudaran.
“GP Ansor di Kota Bogor sudah berkiprah dan selalu sinergis dengan Pemerintah Kota Bogor. Kota Bogor kedepan akan diwarnai oleh teman teman Ansor dengan berbagai kegiatan diskusi dan lainnya. Saya berharap Ansor bersinergi membangun Kota Bogor,” ujarnya.
Terkait situasi kondisi saat ini, Bima menegaskan bahwa akhir akhir ini ancaman terhadap persatuan nyata dan ada yang mengarahkan republik Indonesia ini kanan dan kekiri, padahal kiblat sebenarnya lurus kedepan.
“Mari kita sama sama menguatkan NKRI dan melawan ancaman terhadap kesatuan dan persatuan bangsa. Saya berharap GP Ansor terus berperan dan menjalankan program program bersinergi nersama Pemkot,” ucapnya.
Sementara, pembina dan penasehat GP Ansor Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengaku bangga dengan penyelenggaraan HSN yang cukup meriah dan khidmat, semoga ini menjadi simbol kebangkitan kaum santri agar terus menjaga NKRI dan membentengi ulama khususnya di Kota Bogor.
Menurur ZM, hadirnya Walikota dan Wakil Walikota, pimpinan DPRD, para pimpinan partai politik dan ulama sekota Bogor menandakan bahwa persatuan dan kesatuan di Kota Bogor terjaga. Semua menjamin keutuhan persatuan dan persaudaran.
“Saya bangga dan sangat mengapresiasi terlaksana dengan baik HSN tahun 2019 ini. Santri harus maju berkembang di berbagai sektor, kita kuatkan persatuan dan kesatuan serta persaudaraan ukhuwah Islamiyah,” kata Zaenul.
Dalam acara itu, tausyiah dibawakan oleh Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah. Ia mengajak kepada semua pihak untuk bersyukur karena pemerintah telah memberikan kesempatan kepadanpara santri untuk menunjukan eksistensinya.
“Kami berharap santri kedepan menjadi yang dominan berada di berbagai lini, baik di pemerintahan, partai politik maupun lembaga lembaga lainnya,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengapresiasi pelaksanaan HSN 2019 dan menurutnya, santri adalah salah satu komponen terbesar di Indonesia dan santri merupakan generasi muda yang masih memegang teguh prinsip.
“Kita berharap dengan HSN ini bisa mengedepankan dan menjadi momentum untuk pemuda pemuda kedepan agar tetap menjadi garda terdepan agama,” tandasnya.
Ketua PC GP Ansor Kota Bogor Rommy Prasetya menuturkan, Hari Santri merupakan anugerah yang harus di syukuri, sebab melalui HSN ini eksistensi kita dalam sejarah perjuangan bangsa diakui negara dan masyarakat luas.
“Bukti kecintaan kita terhadap tanah air, kita buktikan juga hari ini dengan berkhidmat menjaga kesatuan dan persatuan bangsa,” pungkas dia. (*)









