Terpisah, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pelaksanaan rapid test corona di seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kota Depok. Tes cepat tersebut berlangsung pada Rabu (25/03). Seluruh rumah sakit di Kota Depok yang merawat PDP sudah melaksanakan rapid test.
“Untuk pelaksanaan rapid test di Depok akan dimulai hari ini secara simultan dari rumah sakit-rumah sakit yang merawat PDP,” tutur Mohammad Idris.
Mohammad Idris menerangkan, rapid test ini hanya diperuntukkan bagi PDP dan tenaga kesehatan Rumah Sakit yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Serta tenaga kesehatan yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
“Rapid test hanya untuk PDP dan tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pasien positif, dan mereka yang tidak menggunakan APD lengkap,” jelasnya.

Tes cepat massal virus corona di 27 kota/kabupaten yang dimulai sejak Rabu (25/03).
Selain di rumah sakit yang khusus merawat PDP, sambungnya, rapid test juga akan dilaksanakan di Puskesmas. Rencananya, pelaksanaan tes ini mulai Kamis (26/03).
Dia menambahkan, rapid test di Puskesmas diperuntukkan bagi PDP yang melaksanakan isolasi mandiri. Serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan tenaga kesehatan Puskesmas yang kontak erat dengan pasien positif, dan tidak menggunakan APD lengkap.
“Bagi PDP dan ODP nantinya akan diundang atau diberitahukan oleh petugas untuk waktu pelaksanaan rapid testnya,” tegasnya. (*)









