Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 19:14 WIB

Nasional

Wagub Dorong Pemerintah Angkat Guru Honor Jadi PNS

badge-check


					Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri syukuran Hari Jadi Forum Honorer Daerah di Masjid As Sidiq Kompleks Pemda KBB. Perbesar

Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri syukuran Hari Jadi Forum Honorer Daerah di Masjid As Sidiq Kompleks Pemda KBB.

Harian Sederhana,Bandung – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum berharap kepada pemerintah pusat agar memberikan peluang dan penghargaan kepada guru honorer yang telah berjasa besar memajukan pendidikan, termasuk di Jabar.

Di Kabupaten Bandung Barat (KBB) misalnya. Saat ini, terdapat 2.000 guru honorer SD dan SMP yang mengharapkan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Meski moratorium pengangkatan Calon PNS (CPNS) masih berjalan, Uu berujar pemerintah pusat bisa menjadikan honorer sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai prosedur yang ada.

“Saya berharap Pak Presiden untuk segera memberikan peluang, penghormatan, dan penghargaan kepada guru honorer. Minimal mereka bisa jadi PPPK,” kata Uu saat menghadiri syukuran Hari Jadi Forum Honorer Daerah di Masjid As Sidiq Kompleks Pemda KBB, Selasa (17/9).

“Tapi anggarannya jangan dibebankan kepada kami (pemerintah daerah) karena tidak akan cukup. Kalau bisa dari APBN atau diangkat saja jadi PNS,” tambahnya di hadapan para guru honorer.

Adapun di antara guru honorer yang ada di KBB, terdapat beberapa guru yang sudah mengabdi puluhan tahun tetapi belum diangkat. Menurut Uu, mereka harus diprioritaskan jika ada pengangkatan.

“Kalau yang sudah mengabdi lama agar diprioritaskan, jangan sampai mereka kalah dengan yang baru daftar dan kemudian lulus jadi PNS,” ucap Uu.

“Ini kami harap tidak terjadi pada rekrutmen CPNS yang akan datang, yang honorer dulu dihabiskan,” tegasnya.

Kepada para guru honorer, Uu pun meminta agar mereka tetap melaksanakan tugas dengan istikamah dan ikhlas. Pemerintah daerah, kata Uu, tidak akan tinggal diam dan berupaya memperjuangkan serta memperhatikan kesejahteraan para honorer.

“Saya berharap para honorer pada umumnya, sekalipun belum diangkat jadi PNS tetap bekerja melaksanakan tugas sebagai abdi negara karena kalau mereka mogok (kerja), saya kira pendidikan akan tersendat,” tandasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional