Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 15:58 WIB

Sukabumi

Bocah Penderita Kanker Butuh Uluran Tangan

badge-check


					Suprianto (12) Butuh uluran tangan dermawan. Perbesar

Suprianto (12) Butuh uluran tangan dermawan.

Harian Sederhana, Sukabumi – Bocah asal kampung Puncak Dago, Desa Bantargadung Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Suprianto (12) Butuh uluran tangan dermawan.

Suprianto menderita tumor ganas pada bagian kaki kanan nya. Hingga kini kondisinya sangat memprihatinkan. Bocah yang masih berusia 12 tahun ini hanya bisa duduk dan berbaring di kasur rumah sakit, lantaran benjolan di kaki kananya semakin membesar.

Orang tua Suprianto, yakni Obing (42) dan ibunya Ros (40), yang bekerja sebagai petani, sekarang hanya bisa pasrah. Meskipun sudah mendapatkan jaminan kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) belum menyembuhkan kesehatan Suprianto.

Ros (40) mengatakan, anaknya terdeteksi sakit sejak 11 bulan silam. Awalnya, dia jatuh saat dia pulang sekolah dan tiba-tiba ada benjolan di samping lutut.

Tidak lama setelah itu, benjolan terus membesar hingga sebesar. Orang tuanya membawa Suprianto ke puskesmas. Puskesmas menyarankan dia dibawa ke rumah sakit.

“Gak tau kejadian jatuh nya seperti apa. Karena pada saat itu saya sedang bekerja, tiba datang kerumah sudah mengeluhkan sakit di kaki,Sudah di coba ke alternatif tukang pijit tapi malah semakin membesar,” ujar Ros

Dokter mengatakan, Suprianto terkena tumor sehingga harus dioperasi, namun kondisinya yang saat ini semakin menurun. Tidak mungkinkan ia untuk di operasi.

“Sudah ada tindakan untuk di amputasi tapi kondisnya belum siap bahkan keluarga juga sama,” ungkapnya.

Keluarga pun berharap ada uluran tangan baik dermawan maupun pemerintah daerah untuk membantu kesembuhan Suprianto dengan membawanya ke rumah sakit yang lebih baik lagi. Pasalnya kondisinya hingga kini semakin menurun.

Mereka ingin melihat Suprianto bisa beraktivitas seperti anak-anak sebayanya dan kembali bersekolah. Karena saat ini kurang lebih sudah 11 bulan di rawat di rumah sakit.

“Kalau untuk biaya pengobatan beruntung ada BPJS tapi untuk sehari hari saya dirumah sakit cukup minim, karena saya dan suami saya sudah tidak lagi bertani,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.
Trending di Nasional