Menu

Mode Gelap

Menu

Mode Gelap
Kamis, 4 September 2025 | 06:52 WIB

Headline

Komisi V DPR Marah : Diajak Rapat Soal Banjir, 3 Gubernur Mangkir

badge-check


					Mangkirnya 3 gubernur tersebut membuat RDP ini dipenuhi hujatan interupsi oleh Komisi V DPR RI. Perbesar

Mangkirnya 3 gubernur tersebut membuat RDP ini dipenuhi hujatan interupsi oleh Komisi V DPR RI.

Harian Sederhana, Senayan – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menyoroti ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Gubernur Banten Wahidin Halim dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) terkait penanganan banjir Jabodetabek di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (26/02).

Absennya tiga pimpinan daerah ini pun membuat geram para anggota Komisi V DPR RI. Alhasil, RDP penanganan banjir ini pun diputuskan untuk ditunda. Pasalnya, kedatangan tiga pimpinan daerah tersebut dinilai sangat penting untuk memperkuat koordinasi penanganan banjir.

Mangkirnya tiga gubernur tersebut juga membuat RDP ini dipenuhi oleh hujan interupsi. Salah satunya datang dari Roberth Rouw selaku anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai NasDem. Roberth bahkan menyebut ketiga gubernur ini tidak punya hati.

“Pimpinan daerah tidak punya hati untuk memberikan kenyamanan kepada rakyat,” tutur Roberth di sela-sela berlangsungnya RDP.

Roberth menyebut, para kepala daerah yang tak menghadiri rapat berarti tak punya kepedulian untuk menyelesaikan masalah banjir di daerahnya. Menurutnya, banjir yang melanda Jabodetabek merupakan peristiwa yang sangat memalukan. Ia pun meminta agar kepala daerah tidak merasa pintar dan jago dalam menangani masalah banjir.

“Tidak usah lagi pimpinan daerah sok pintar lakukan itu, maka itu bisa teratasi semuanya. Tidak usah sok jagolah,” katanya.

Ia pun mengkritisi banjir yang terjadi setiap tahunnya. Bahkan, Roberth menyoroti banjir yang sampai masuk ke kawasan Istana Presiden. Karenanya, dia menyebut ada kesalahan dari penanganan banjir oleh pemerintah daerah.

“Sangat memalukan setiap tahun banjir. Banjirnya sampai masuk istana. Ada yang salah dari penanganan banjir oleh pemerintah daerah. Saya sangat mengapresiasi Menteri PUPR yang sangat perhatian terhadap banjir, bukan hanya di Jakarta tapi di seluruh Indonesia untuk membantu rakyat nyaman dari bencana banjir,” ujarnya.

Bukan hanya Roberth, Sudewo yang juga anggota Komisi V DPR lainnya pun turut menyoroti ketidakhadiran ketiga gubernur ini khususnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bahkan, anggota Fraksi Gerindra ini membandingkan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semasa menjabat sebagai Gubernur Ibu Kota.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Diminta Memperluas Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi CSR dari BI dan OJK

27 Agustus 2025 - 22:32 WIB

Dua Pejabat Pemkab Bogor Digilir KPK.

Haji Uma Antar Santri asal Aceh ke LPSK Korban Dugaan Penganiayaan

23 Agustus 2025 - 17:26 WIB

Anggota Komite I DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau yang akrab Haji Uma mengantarkan santri asal Aceh Tengah berinisial S bersama orang tuanya dugaan penganiayaan dan kekerasan ke kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)

Gempa Beruntun Landa RI: Bekasi Bukan Satu-Satunya, Belasan Daerah Juga Tergetar

21 Agustus 2025 - 12:39 WIB

Gempabumi di Karawang terasa hingga Bekasi . Dok. BMKG

Gempabumi Tektonik M3,9 Guncang Karawang Jawa Barat, Getaran Terasa hingga Bekasi dan Purwakarta: Warga Panik

21 Agustus 2025 - 06:12 WIB

Gempabumi di Karawang terasa hingga Bekasi . Dok. BMKG

Senator Asal Aceh Menanggapi Dugaan Kasus Penganiayaan Terhadap Santri di Bogor

21 Agustus 2025 - 05:30 WIB

Anggota Komite I DPD RI asal Aceh H. Sudirman atau Haji Uma. Dok. Haji Uma
Trending di Nasional