Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 20:11 WIB

Bekasi

Wamenhan Santuni Yatim di Kota Bekasi

badge-check


					Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kanan). Perbesar

Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi (kanan).

Harian Sederhana, Bekasi – Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono mendatangi pusat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Bekasi. Tujuannya kedatangannya ini untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan duafa di Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menuturkan, Wakil Menteri Pertahanan ingin membantu para yatim yang ada di 12 kecamatan. Penyalurannya sendiri dibagi menjadi dua tahap yakni 5 kecamatan pada Jumat (15/05) dan untuk tujuh kecamatan lainnya dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga pada Minggu (17/05).

“Tujuh Kecamatan yang membawa anak yatim tersebut diantaranya, Kecamatan Bantar Gebang, Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Mustika Jaya, Kecamatan Pondok Gede, Kecamatan Medan Satria, Kecamatan Pondok Melati, dan Kecamatan Jatisampurna,” katanya.

“Hikmahnya, anak-anak yatim yang hadir disini bisa melihat kemegahan Stadion PCB yang di miliki Kota Bekasi dan tak kalah dengan stadion-stadion lain,” ujarnya.

Rahmat pun mengucapkan terima kasih banyak kepada perhatian Wakil Menteri Pertahanan Trenggono yang sudah peduli terhadap anak yatim di 12 kecamatan Kota Bekasi, tentunya ini sebagai ladang ibadah dan sebagai manusia kita pasti mencari yang baik dan yang terbaik.

Dalam sambutannya, dijelaskan oleh Wali Kota Bekasi bahwa 5000 alat rapid test yang diberikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto telah digunakan dan sedang berjalan untuk mengetes di 1017 RW se-Kota Bekasi.

“Kita belum aman pada Covid-19, kasus kemarin di Kelurahan Bintara Jaya Kecamatan Bekasi Barat ada sekeluarga, pada saat ditemukan interaksi 5 terpapar positif, kini sudah berada di RSUD rujukan. Untuk RSUD sekarang tidak dipusingkan lagi untuk 14 hari masa isolasi bagi pasien positif Covid 19, karena pada 5 atau 6 hari sudah bisa keluar, prosesnya dirawat di isolasi dengan ketekunan, lalu di PCR test pertama masih positif di kedua dan ketiga test sudah keluar negatif bisa dinyatakan pulang akan tetapi tetap dirumah melaksanaan isolasi mandiri,” paparnya.

Wamenhan RI berharap pulihnya bumi Indonesia kembali berjalan normal dan hilangnya wabah yang tak terlihat ini, karena laporan demi laporan telah diterima juga di Kementerian Pertahanan RI, semoga dengan cepat kita bisa kembali lagi dan beraktivitas lagi.

“Semoga pandemi ini segera berakhir,” tandasnya. (Adv Humas)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Kementerian Kebudayaan Luncurkan Budaya Go

26 Oktober 2025 - 11:10 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta

Konferensi Musik Indonesia 2025 Dorong Musik Religi sebagai Pilar Spiritual dan Budaya

11 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Konferensi Musik Indonesia 2025
Trending di Nasional